Oktober 28, 2010

Paradigma ketidakharmonisan antara perkembangan kota-kota di Indonesia.

Entah siapa yang harus disalahkan tentang kekacauan di Indonesia ini? Pemerintah, para pejabat negara, atau rakyat jelata? Untuk kesekian kalinya saya melihat tata kota Indonesia dan hutan Indonesia sudah mulai mengalami ketidakharmonisan. Mana ada kota di Indonesia yang teratur rapi? Mana ada hutan Indonesia yang tidak dijarah rayah? Lapangan dan taman kota dihabisin untuk mal dan perumahan mewah. Entah apa yang terjadi di Indonesia 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 25 tahun kedepan kalau situasi seperti ini terus berjalan.
Apakah sebuah daerah maju itu harus dinilai dengan banyaknya gedung-gedung bertingkat dan mal-mal yang megah? Mengapa pembangunan dipusatkan hanya di Pulau Jawa, sehingga Pulau Jawa yang sangat indah ini mengalami kerusakan luar biasa. Pulau Sumatra, Irian, Sulawesi, Kalimantan, yang luas sekali, dibiarkan kosong dan sekedar dijadikan tempat jarahan manusia serakah di Jakarta dan perusahaan multi internasional. Sampai dengan saat inipun pulau-pulau itu belum mempunyai lintasan kereta api untuk jalur transportrasi. Sangat memprihatinkan! Tidak heran kalau suku asli di pulau-pulau tersebut merasa dijajah oleh Jakarta dan ingin merdeka lepas dari RI (misal Papua, Aceh, dan Maluku).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar