Juni 05, 2010

sembunyi dalam tamanmu

terima kasih  telah menyisakan pojok hatimu untuk menyayangiku. tak perlu kau iba pada lamunanku. aku tidak akan bertanya kenapa. terima kasih  telah menjadikan aku pereda nyerimu. aku sembunyi di tamanmu tuk mencari nafas bumi pahit rongga di dadamu. setiap kelam menikam, biar saja luka kita berpagutan saling menyembuhkan. selamanya taman ini tak terkunci untukku, untukmu. datanglah kapanpun kau mau tak perlu mengetuk pintu hatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar